TENAERS – Bandara Tambolaka yang terletak di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi berganti nama menjadi Bandara Lede Kalumbang.
Peresmian nama baru ini dilakukan pada 7 November 2022 dan tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 206 Tahun 2022.
Pergantian nama ini diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dan didukung penuh oleh masyarakat serta tokoh adat setempat.
Siapa Lede Kalumbang?
Nama “Lede Kalumbang” diambil untuk menghormati tokoh penting dalam sejarah Sumba, yakni Lede Kalumbang, Bupati pertama Kabupaten Sumba Barat yang dilantik pada tahun 1958.
Baca Juga: Resmi Terbang! NAM Air Buka Rute Tambolaka–Surabaya, Ini Jadwalnya
Ia dikenal sebagai pemimpin yang bijak dan berjasa besar dalam pembangunan awal daerah Sumba.
Luas Bandara dan Fasilitasnya
Bandara Lede Kalumbang saat ini berdiri di atas lahan seluas 139 hektar. Sebanyak 34 hektar dimanfaatkan untuk apron, taxiway, dan bangunan penunjang, sementara sisanya untuk area pengembangan dan pendukung.
Landasan pacunya memiliki panjang 2.300 meter dan lebar 45 meter, sehingga mampu melayani pesawat sekelas Boeing 737-500.
